Kisah Nabi Saleh 'Alaihi Salam


Inilah karya kaumnya nabi Saleh, mereka mampu menjadikan gunung batu jadi rumah terkuat didunia, tidak hancur oleh badai maupun banjir.


Beratus-ratus tahun setelah kaum Ad musnah, negeri mereka menjadi subur kembali dan didiami oleh sebuah kaum bernama Samud. Mereka bekerja keras membangun peradaban di daerah bernama Hijr. Namun ketika Allah Swt. menganugerahkan kekayaan melimpah kepada kaum Samud, mereka tidak mensyukuri nikmat-Nya. Mereka malah mendurhakai Allah Swt. dengan menyembah berhala. Karena itu, Allah Swt. mengutus Nabi Saleh ke tengah-tengah mereka. Saleh adalah putra Ubaid bin Jabir bin Samud, dan keturunan keenam Nabi Nuh.

Saleh menyerukan kepada kaumnya agar bertobat kepada Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya. Namun dakwah Saleh mereka tentang. Untuk membuktikan kebenaran risalah kenabiannya, Saleh diberi mukjizat oleh Allah Swt. berupa seekor unta yang keluar dari batu. Meskipun begitu, kaum Samud tetap kufur, sehingga Allah Swt. akhirnya menurunkan azab.

Kisah Nabi Saleh dalam Al-Qur'an disebutkan dalam 72 ayat yang terdapat dalam 11 surah, antara lain surah al-A'raf ayat 73-79, surah Hud ayat 61-68 dan surah al-Qamar ayat 23-32.


UNTA BETINA


Allah Swt. memberi Saleh mukjizat berupa unta betina yang keluar dari perut sebuah batu karang di sisi bukit. Allah Swt. menciptakan unta tersebut setelah Saleh berdoa untuk membuktikan kenabiannya kepada kaum Samud. Mukjizat ini dimaksudkan untuk menggagalkan niat para pemuka kaum Samud yang ingin menjatuhkan Saleh, dan untuk mempertebal iman para pengikut Saleh.

HIJR

Kaum Samud tinggal di negeri Hijr, sebuah daerah pegunungan antara Madinah dan Syam (Suriah), di sebelah tenggara negeri Madyan. Allah Swt. melimpahkan kekayaan dan kemakmuran di negeri Hijr sehingga kaum Samud hidup dalam kemewahan. Namun kemewahan itu membuat mereka menjadi angkuh dan kufur. Dalam Al-Qur'an negeri Hijr dijadikan nama surah ke-15 (al-Hijr), dan kisah penduduknya diceritakan dalam
ayat 80-86.

UNTA SALEH DIBUNUH


Nabi Saleh mengingatkan bahwa untanya tidak boleh diganggu, apalagi dibunuh. Jika larangan itu dilanggar, maka Allah Swt. akan menurunkan azab kepada kaum Samud. Namun larangan itu tidak mereka gubris. Niat untuk membunuh unta itu dirancang oleh pemuka kaum Samud. Mereka mempercayakan rencana itu kepada sembilan orang pemuda. Kesembilan pemuda itu berhasil membunuh unta Saleh. Kaum Samud pun mengejek Saleh karena azab yang ia katakan tidak turun-turun

RENCANA MEMBUNUH SALEH

Saleh memberitahu kaumnya, bahwa azab Allah Swt. akan turun setelah didahului tanda-tanda. Hari pertama, wajah mereka berubah menjadi kuning, hari kedua menjadi merah, hari ketiga menjadi hitam, dan pada hari keempat barulah azab Allah Swt. turun. Mendengar ancaman itu, kesembilan pemuda yang telah membunuh unta Saleh berencana membunuhnya. Namun rencana jahat itu tidak terwujud, karena mereka segera mati tertimpa batu-batu besar sebelum membunuh Saleh.

AZAB ALLAH


Sehari sebelum azab Allah Swt. turun, Saleh dan sekitar 120 orang pengikutnya meninggalkan Hijr menuju Ramlah, Palestina. Ia masih sempat mengingatkan, bahwa ia telah menyampaikan amanat Allah Swt. dan memberi nasihat kepada kaumnya
Setelah Nabi Saleh dan pengikutnya sudah berada di tempat yang aman, turunlah azab dari Allah Swt. kepada kaum Samud. (sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar - no.5)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Hijrah Nabi ke Madinah

Fathu Makkah

Perang Badar Kubro